Center for Reproductive Health

PERFORMANCE MONITORING & ACCOUNTABILITY 2020: INDONESIA – LAPORAN LENGKAP INDIKATOR: INDONESIA 2015

Share This Story

Performance Monitoring & Accountability 2020: Indonesia

Laporan Lengkap Indikator: Indonesia 2015

LAPORAN LENGKAP PENELITIAN

Juni 2017

Disiapkan oleh Pusat Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran UGM:

Siswanto Agus Wilopo

Althaf Setiawan

Anggriyani Wahyu Pinandari

PMA2020

“Performance Monitoring and Accountability 2020” (PMA2020) adalah program baru selama lima tahun ke depan yang melakukan survei teratur, tidak mahal, dan mengembangkan sistem pertukaran informasi/data yang cepat secara nasional dengan menggunakan teknologi gawai (smart phone) untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi terkait keluarga berencana (KB) dan kesehatan baik di tingkat rumah tangga maupun fasilitas. Survei telah dilaksanakan di sepuluh negara di Afrika dan Asia dan bekerjasama dengan universitas serta organisasi penelitian lokal dengan tujuan meningkatkan kapasitas lokal. Survei ini telah dilaksanakan oleh pengumpul data/enumerator perempuan lokal (Resident enumerators/REs) yang mengadakan wawancara minimal di setiap tahun.

Di Indonesia PMA2020 tahun 2015 terselenggara atas kerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pusat Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (UNHAS) dengan supervisi dari John Hopkins University (JHU). Survei ini disetujui dan didukung oleh Biro Pusat Statistik Indonesia (BPS) dalam hal penyusunan kerangka sampel. Dukungan teknis dan keuangan disediakan oleh Bill & Melinda Gates Foundation melalui hibah kepada Bill & Melinda Gates Institute untuk Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

Survei PMA2020 mewawancarai sampel terpilih dari perempuan berusia 15 sampai 49 tahun dan fasilitas kesehatan, apotek, serta outlet ritel yang menawarkan layanan keluarga berencana (titik pelayanan/service delivery point [SDP]). Responden perempuan diberikan pertanyaan tentang latar belakang sosiodemografi, riwayat kelahiran dan preferensi fertilitas, penggunaan metode keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi mereka, serta informasi lainnya yang membantu pembuat kebijakan dan pelaksana program dalam hal peningkatan kesehatan dan keluarga berencana.

Tujuan survey

PMA2020 adalah program survei di banyak negara yang dirancang untuk:

  • Membantu negara‐negara dalam melakukan survei rumah tangga dan fasilitas pelayanan secara nasional untuk secara teratur memantau perubahan akses dan penggunaan layanan KB, serta layanan kesehatan lainnya.
  • Memberikan informasi kepada penyelenggara layanan kesehatan untuk dapat membantu mengambil keputusan dalam rangka meningkatkan program‐program yang menawarkan layanan penting ini.
  • Memperkuat kapasitas negara untuk secara teratur memantau dan mengevaluasi program‐program kesehatan.
  • Mengidentifikasi kesenjangan dalam pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang mempengaruhi ketersediaan dan kualitas informasi, layanan, dan produkproduk terkait.
  • Memungkinkan perbandingan atas akses dan kualitas penyuluhan dan layanan yang ditawarkan antara jenis fasilitas yang berbeda

Read more…