Center for Reproductive Health

Penelitian

YVR (Youth Voice Research)

YVR (Youth Voice Research)

Penelitian

YVR (Youth Voice Research)

by Pusat Kesehatan Reproduksi UGM

22 Desember 2021

Menurut Badan Pusat Statistik, pada 2020 populasi usia muda (10-24 tahun) diprediksikan mencapai 67,8 juta atau sekitar 25% total populasi. Sehingga isu kesehatan dan kesejahteraan pada kelompok usia muda menjadi penting untuk dikaji mengingat efeknya yang signifikan pada populasi. Kelompok usia muda menghadapi banyak tantangan selama masa pertumbuhan dan transisi menuju masa dewasa. Tantangan ini semakin kompleks dengan adanya faktor social media, urbanisasi, diet yang tidak sehat, perubahan iklim, dan migrasi. Sosialisasi gender dan seksual adalah proses penting yang memengaruhi perilaku seksual dan (risiko terhadap) kesehatan dan kesejahteraan. Sayangnya, topik ini jarang dipelajari dari sudut pandang kaum muda. Selain itu, di Indonesia (seperti di banyak tempat lain), riset dan intervensi terkait kesehatan seksual dan reproduksi kaum muda kerap mengambil pendekatan berbasis kesehatan atau risiko, dengan fokus eksplisit atau implisit pada pencegahan seks pranikah. Pendekatan tersebut kerap kali menghilangkan fokus yang lebih luas pada konteks seputar kaum muda dan pengaruhnya terhadap nilai dan perilaku seksual dan reproduktif mereka. Hanya ada sedikit riset tentang bagaimana kaum muda kontemporer di Indonesia menyikapi kekuatan yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai, media, dan globalisasi tradisional Indonesia, norma sosial, kepentingan pribadi dan relasional, dan kekuatan Islam konservatif yang solid. Sehingga diperlukan penelitian untuk menjawab masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi remaja.

Penelitian Youth Voice Reseach (YVR) berusaha mengatasi kesenjangan ini. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana kaum muda berusia 18 sampai 24 tahun mengalami dan menyikapi berbagai pesan, norma, dan ekspektasi terkait gender dan seksualitas, serta bagaimana hal ini terwujud dalam perilaku romantis dan seksual secara daring atau online. YVR adalah penelitian kualitatif yang merupakan bagian dari program Explore4action (E4A). Explore4action (E4A) sendiri adalah program internasional yang dirancang oleh Universitas Johns Hopkins, Institut Karolinska, Pusat Kesehatan Reproduksi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), dan PBKI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) untuk mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi remaja agar masa transisi yang dialami remaja sehat dan positif. Terdapat 3 lokasi pengumpulan data yaitu Bandar Lampung (Sumatra), Semarang (Jawa), dan Denpasar (Bali). Ketiga situs tersebut merepresentasikan latar belakang dan budaya yang berbeda sehingga dianggap dapat merepresentasikan Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan diskusi grup terfokus (Focus Group Discussion (FGD)) dengan kelompok murid dan kelompok orang tua pada sekolah-sekolah yang menerima intervensi SETARA (Semangat Dunia Remaja). Temuan pada penelitian ini akan digunakan untuk mendukung peningkatan intervensi kesehatan reproduksi remaja di Indonesia, khususnya penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health Education).

YVR (Youth Voice Research) Read More »

GEAS-Submodul Covid-19

GEAS-Submodul Covid-19

Penelitian

GEAS-Submodul Covid-19

by Pusat Kesehatan Reproduksi UGM

22 Desember 2021

Sejak pertama kali muncul pada tahun 2019, virus COVID-19 memiliki dampak yang luas pada seluruh kelompok kelas social, ekonomi, dan usia. Epidemi ini memiliki dampak signifikan pada perempuan dan laki-laki dewasa, tetapi masih sedikir penelitian yang membahas mengenai dampak pandemi pada populasi remaja.

Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Global Early Adolescent Study (GEAS) yang sedang berlangsung khusus untuk memahami gampak pandemi COVID-19, khususnya untuk mengevaluasi dampak social dan psikososial jangka pendek dan Panjang menurut perbedaan jenis kelamin dan latar belakang social. Pengumpulan data kualitatif terdiri dari 2 tahap diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion (FGD)) daring yang dilakukan pada bulan Juli dan 6 bulan setelahnya menggunakan platform Zoom.

Penelitian GEAS merupakan penelitian kolaborasi antara tim peneliti di Johns Hopkins University School of Public Health (JHSPH) dan tim peneliti GEAS di Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain itu, penelitian ini juga melibatkan Rutgers WPF Indonesia dan PKBI di masing-masing wilayah untuk memimpin dewan penasehat lokal dan nasional yang keanggotaanya terdiri dari “champions” remaja, perwakilan pemerintah untuk kesehatan, pendidikan, agama serta keluarga berencana dan kependudukan, serta LSM yang bekerja pada isu-isu remaja.

GEAS-Submodul Covid-19 Read More »

GEAS Inovation

GEAS Innovation

Penelitian

GEAS Innovation

by Pusat Kesehatan Reproduksi UGM

22 Desember 2021

Perluasan teknologi berbasis teknologi memungkinkan kita untuk dapat membuat kuesioner yang lebih interaktif sehingga dapat meningkatkan partisipan penelitian. Terdapat beberapa format respon, seperti visual analoge scale (VAS), slider, radio buttons, dan lain-lain. Namun, setiap format respons memiliki tingkat kesalahan pengukuran yang bersifat bawaan. Penelitian Global Early Adolescent Study (GEAS) menggunakan radio buttons dalam mengumpulkan data penelitian. Radio buttons memberikan pilihan jawaban yang bersifat tertutup dan dapat diadaptasi ke browser web apa pun. Namun, radio buttons berulang dan kurang menarik bagi responden

Sub-penelitian ini berfokus pada menganalisis data yang dikumpulkan dari 3 senter GEAS untuk menilai apakah berbagai format pertanyaan yang berbeda yang digunakan dalam survei elektronik meningkatkan keterlibatan remaja dalam proses penelitian, pemahaman dan penerimaan berbagai bentuk pertanyaan. Harapannya adalah untuk mengidentifikasi format pertanyaan yang meningkatkan keterlibatan dan pemahaman, serta mengurangi rasa kelelahan partisipan.

Penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis data dari tiga kegiatan pengumpulan data, yaitu pre-testing kuesioner, umpan balik wawancara kognitif, dan diskusi kelompok terarah (FGD). Partisipan dalam penelitian ini adalah beberapa siswa SMP terpilih dari sekolah negeri tempat studi GEAS di Kota Yogyakarta.

GEAS Inovation Read More »

GEAS (Global Early Adolescent Study)

Explore4Action: Global Early Adolescent Study (GEAS)

Penelitian

GEAS (Global Early Adolescent Study)

by Pusat Kesehatan Reproduksi UGM

22 Desember 2021

Lebih dari seperempat populasi di Asia dan Pasifik merupakan kelompok usia remaja (10-24 tahun). Kesehatan seksual dan reproduksi menjadi tantangan besar akibat meningkatnya minat seks pada remaja tetapi kurangnya informasi mengenai perilaku seks pranikah. SETARA (Semangat Dunia Remaja) merupakan modul pendikan seksualitas dan Kesehatan Reproduksi remaja yang ditujukan untuk guru-guru SMP untuk diterapkan di sekolah masing-masing.

Penelitian GEAS merupakan penelitian kuantitatif dari proyek Explore 4actions (E4A). Explore4actions memiliki tujuan untuk memahami proses sosialisasi gender dan faktor yang mempengaruhi proses tersebut pada remaja. GEAS dibagi menjadi 3 gelombang dan saat ini sudah memasuki gelombang kedua. Fokus dari gelombang kedua adalah membandingkan perubahan dalam persepsi norma gender dan outcome SETARA antara kelompok intervensi dan kontrol setelah 2 tahun pelaksanaan program tersebut. Pengumpulan data dilakukan pada 3 wilayah yang sedang menerapkan program SETARA, yaitu: Jawa (Semarang), Sumatera (Lampung), dan Bali (Denpasar). Data dikumpulkan melalui kuesioner GEAS, instrumen ini sudah dikembangkan dan divalidasi sejak tahun 2012 di 15 negara di 5 benua.

Penelitian ini merupakan kerja sama antara Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, World Health Organization, mitra implementasi intervensi (Rutgers, PKBI), dan lembaga penelitian di seluruh dunia.

GEAS (Global Early Adolescent Study) Read More »

Indonesia – National Adolescent Mental Health (I-NAMHS)

Indonesia - National Adolescent
Mental Health (I-NAMHS)

Penelitian

Indonesia - National Adolescent Mental Health (I-NAMHS)

by Pusat Kesehatan Reproduksi UGM

22 Desember 2021

Menurut laporan WHO, hampir setengah dari kasus penyakit mental dimulai pada usia 14 tahun, dan kebanyakan tidak ditangani dengan baik sehinggal mentetap hingga dewasa dan sebagian mengarah pada kondisi yang lebih parah seperti psikosis, self-harm, dan bunuh diri. Sampai saat ini, hanya ada beberapa survei nasional yang cukup representatif dalam mengukur kesehatan remaja dan belum ada survei nasional tersebut di Indonesia.

Penelitian Indonesia-National Adolescent Mental Survey (I-NAMHS) merupakan penelitian survei skala nasional untuk kesehatan mental remaja yang berutujuan untuk meningkatkan representasi, atau cangkupan, dari data prevalensi penyakit mental pada remaja. I-NAMHS merupakan bagian dari The National Adolescent Mental Survey (NAMHS) yaitu penelitian berdurasi 3 tahun tentang kesehatan remaja yang akan dilaksanakan di tiga negara: indonesia, Kenya, dan Vietnam. Penelitian ini terdiri dari tiga kegiatan pengumpulan data yang terpisah (survei nasional, survei pilot, dan kalibrasi klinis). Penelitian ini sudah dimulai sejak 2018 dan pengumpulan data selesai pada 2021. Penelitian I-NAMHS merupakan kolaborasi antara Pusat Kajian Kesehatan Reproduksi (Pusat Kajian Kespro) UGM, University of Queensland (UQ) Australia sebagai institusi utama, dan John Hopkins University Bloomberg School of Public Health Amerika Serikat sebagai partner.

Indonesia – National Adolescent Mental Health (I-NAMHS) Read More »