Center for Reproductive Health

Buku Pegangan Indikator untuk Evaluasi Program Keluarga Berencana

Lebih banyak kegiatan evaluasi program di bidang KB (KB) dibandingkan dengan evaluasi tentang intervensi kesehatan masyarakat, atau intervensi sosial lainnya. Upaya penyusunan buku pegangan ini merupakan hasil dari berbagai komitmen yang berkesinambungan antara pemerintah, Mitra kerja internasional, dan peneliti selama beberapa dekade untuk memahami dan menjelaskan mekanisme penggunaan metode kontrasepsi, yang akhirnya berujung pada penurunan tingkat fertilitas. Akhir-akhir ini, perhatian pada kontribusi program KB pada kesehatan ibu dan anak meningkat. Demikian juga tentang pentingnya KB sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak-hak asasi manusia telah mendorong penilaian efektivitas program KB yang lebih luas sasarannya.

Banyak hasil kerja evaluasi program KB periode 1960 dan 1970 yang terfokus pada hasil pokok program, yaitu penggunaan kontrasepsi untuk menurunkan tingkat fertilitas di populasi. Namun seiring dengan perkembangan program, berbagai perhatian difokuskan pula pada komponen lain yang merupakan unsur-unsur program dan kinerja dari fungsi di bidang ini. Setelah bekerja beberapa dekade dan mendalami di bidang ini secara luas, maka telah dihasilkan berbagai indikator alternatif untuk menilai kinerja dan dampak dari program KB. Indikator-indikator dapat ditemukan pada berbagai literatur mengenai evaluasi program KB. Konsep-konsep pokok dan berbagai definisi telah dirangkum dalam publikasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada metodologi evaluasi program KB (PBB, 1986).

Kendati telah banyak pengalaman dan dokumentasi yang luas mengenai evaluasi program KB, terdapat dua kekurangan utama mengenai indikator dalam ruang lingkup ini. Pertama, definisi dari indikator yang digunakan untuk mengevaluasi program KB kurang konsisten. Kedua, berbagai indikator yang tersedia dalam literatur belum pernah dikompilasi menjadi satu sumber yang mudah diakses oleh pembaca dengan mudah. Buku pegangan ini dirancang untuk mengatasi dua kekurangan ini.

Pusat Kesehatan Reproduksi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (Pusat Kespro-FKKMK UGM), Yogyakarta – Indonesia, 2020

Siswanto Agus Wilopo, Rosalia Kurniawati Harisaputra, Anggriyani Wahyu Pinandari, Althaf Setyawan, Yufan Putri