Pengantar
Usia reproduktif merupakan masa yang paling kompleks dalam hidup manusia. Kehamilan dan periode setelahnya banyak dijumpai gangguan mental yang mempengaruhi kesehatan reproduksi atau justru menjadi komplikasi ikutan. Banyak informasi yang belum terformulasi dengan baik tentang aspek mental dalam usia reproduksi. Tujuan seminar ini adalah untuk mengumpulkan berbagai tinjauan aspek mental yang di kemudian hari diharapkan menjadi area penelitian yang cukup luas. Tujuan yang lain adalah meningkatkan praktek dan pelayanan klinik terhadap ibu yang mengalami kesulitan dalam kesehatan reproduksinya. Dalam suatu keluarga ibu adalah tumpuan perhatian: semua anggota keluarga tergantung pada keceriaan, keinginan berkorban, kasih sayang ibu. Oleh karena itu membantu ibu mengatasi kesulitasnnya dalam masa reproduksi berarti juga memberikan dukungan moral bagi kesehatan generasi berikutnya.
Tujuan:
Seminar ini bertujuan:

• Memberikan wawasan ruang lingkup aspek mental dalam kesehatan reproduksi
• Mendiskusikan solusi terpadu antara berbagai profesi kesehatan
• Meningkatkan pelayanan kesehatan pada wanita yang lebih manusiawi

Pelaksanaan Seminar akan diselenggarakan tanggal 1 September 2005 di FK UGM
Peserta
Mahasiswa, pengambil keputusan bidang kesehatan reproduksi atau yang terkait, peneliti dan pengajar yang terkait dengan bidang kesehatan reproduksi.
Biaya Pendaftaran:  Rp. 150.000
Fasilitas peserta
Materi seminar, makan siang, snack dan sertifikat. Peserta dibatasi sampai dengan 200 pendaftar pertama. Informasi CHN3 dan Obsgin Sos FK UGM (kerja sama dengan Depkes)
Materi Seminar

1. Gangguan mental pada wanita ingin anak (kasus infertil, adopsi, pseudocyesis, pencurian anak, menopause)
2. Gangguan mental selama kehamilan (perubahan psikis selama hamil, abortus, gangguan mental dan kecemasan)
3. Gangguan mental setelah kehamilan (maternity blues, puerperal psychosis, perinatal death, infanticide)
4. Ketergantungan dan kekerasan pada wanita (substansi)
5. Pengaruh kondisi ibu pada perkembangan anak
6. Peran keluarga dalam mengatasi kondisi ibu
7. Peran profesi kesehatan dalam mengatasi kondisi ibu.

Nara sumber:

• BKKBN Pusat
• Prof. Joko Waspodo
• Prof. Ratna Suprapti Samil, SpOG(K)
• Prof. dr. Mohammad Hakimi, PhD, SpOG
• Prof. Johana E. Prawitasari, PhD
• Prof. Dr. Jamaludin Ancok
• Prof. Dr. dr. Djamhoer Martaadi Soebroto, SpOG(K)