Author : Sri Mujianto
Pembimbing 1/2 : Prof.dr. Siswanto Agus Wilopo, SU,MSc.Sc/Prof.dr. Djauhar Ismail, SpA(K),MPH,PhD.
Penguji : Prof.Dr.dr. Soebijanto
Abstract :
Background: Giving too early complementary feeding effect on the duration of amenorrhea during lactation so that the resumption of postpartum ovulation sooner. Lactation Amenorrhea Method was no longer effective and secure, so be required an effective postpartum contraception and did not interfere the quality of breast milk and infant growth. Objective: To determine the influence of hormonal contraceptive (pills) use on the infants growth in the first 6 months period. Research methods: The non-randomized controlled trials and longitudinal research. Subjects were 6-8 weeks postpartum mothers, 20-35 years old and still breastfeeding. Total sample: 90 respondents, divided into 2 groups, the intervention group and control group. The place of study was in Sleman and Yogyakarta city. Bivariable analysis was using Chi Square, t-test and linear regression. Multivariable analysis was using Linear Regression. Results: Multivariable analysis showed that women taking hormonal contraceptives (pills), the changes in infant’s body weight and body length was 115,96 g higher (R2 = 0,1996% CI = -320,35-552,27) and 0,03 cm lower (R2 = 0,4179 95% CI = -1,04-0,97) than the non-hormonal contraception. Other factors were the variable quality of the milk, the breast milk quantity, breastfeeding status, disease in infants, babies parenting and social insurance/maternity insurance (Jamkesmas /Jampersal) membership. Conclusion: The use of hormonal contraceptives (pills) did not affect the infant’s growth in the first 6 months period.
INTISARI:
Latar belakang: ASI merupakan makanan paling ideal baik secara fisiologis maupun biologis untuk bayi diawal kehidupannya. Pemberian MP-ASI terlalu dini berpengaruh pada lamanya amenorrhea selama laktasi sehingga kembalinya ovulasi pasca melahirkan semakin cepat. Lactation Amenorrhea Method tidak lagi efektif dan aman sehingga diperlukan kontrasepsi postpartum yang efektif, aman dan tidak mengganggu kualitas ASI maupun pertumbuhan bayi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal (pil) terhadap pertumbuhan bayi periode 6 bulan pertama (0-6 bulan). Metode penelitian: Jenis penelitian adalah non randomized controlled trial dan bersifat longitudinal (diikuti selama 6 bulan). Subjek adalah ibu postpartum 6-8 minggu, usia 20-35 tahun dan masih menyusui. Jumlah sampel 90 responden dan dibagi 2 kelompok, kelompok intervensi (diberi pil) dan kelompok kontrol (aseptor IUD). Tempat penelitian di wilayah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Analisis bivariabel menggunakan Chi Square, t test dan regresi linier. Analisis multivariabel menggunakan Regresi Linier. Pada analisis, variabel umur bayi secara polinomial, berat badan lahir, jenis kelamin dimasukkan sebagai kontrol tetap.
Hasil penelitian: Analisis multivariabel menunjukkan wanita pengguna kontrasepsi hormonal (pil), perubahan berat badan dan panjang badan bayi lebih tinggi 115,96 gram (R2=0,1996% CI=-320,35-552,27) dan lebih rendah 0,03 cm (R2=0,4179 95% CI=-1,04-0,97) dibandingkan yang non-hormonal. Faktor lain yang diperhitungkan variabel kualitas ASI (kadar kasein), kuantitas ASI, status pemberian ASI, penyakit pada bayi, pola asuh bayi dan kepesertaan jamkesmas/jampersal. Kesimpulan: Penggunaan kontrasepsi hormonal (pil) tidak mempengaruhi pertumbuhan bayi (berat badan dan panjang badan bayi) pada periode 6 bulan pertama (0-6 bulan)
Electronic Theses